Tokocrypto: Lonjakan harga Bitcoin bikin aset digital kian dipercaya

Tokocrypto: Lonjakan harga Bitcoin bikin aset digital kian dipercaya

Arsip foto – Pelaku bisnis kripto memantau grafik perkembangan nilai aset kripto berupa Bitcoin di Malang, Jawa Timur, Sabtu (12/3/2022). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/rwa/aa.

 Chief Marketing Officer (CMO) Tokocrypto Wan Iqbal mengatakan lonjakan harga Bitcoin (BTC) dan sentimen optimis di kalangan investor menjadi indikator kuat bahwa aset digital semakin dipercaya sebagai instrumen investasi utama.

BTC mencetak tonggak baru melewati 72 ribu dolar Amerika Serikat (AS) sebelum akhirnya mencapai rekor tertinggi sepanjang masa hingga menyentuh 99.661 dolar AS atau Rp1,58 miliar pada 22 November 2024.

Lonjakan ini didukung arus masuk dari ETF (Exchange-Traded Fund) BTC, serta akumulasi besar investor institusional yang mencapai titik tertinggi dalam empat tahun terakhir, dan diperkuat popularitas meme coin berbasis Artificial Intelligence (AI) menjelang musim pemilu di AS.

“Momentum ini sebagai peluang strategis bagi investor di Indonesia. Dengan tren global yang positif, aktivitas pasar kripto lokal juga menunjukkan antusiasme yang meningkat,” ucap Wan Iqbal dalam keterangan resmi, Jakarta, Kamis.

Kemenangan Donald Trump dalam pemilu AS disebut membawa dampak psikologis signifikan. Banyak investor melihat peluang dari potensi regulasi global yang lebih ramah terhadap aset digital.

Euforia ini dinyatakan mendorong minat yang besar dari investor muda dan milenial pada BTC, Ethereum (ETH), Solana (SOL), hingga meme coin seperti Pepe (PEPE) untuk akumulasi aset dengan pandangan jangka panjang.

Berdasarkan data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), industri aset kripto di Indonesia mencatat total transaksi mencapai Rp475,13 triliun sepanjang Januari hingga Oktober 2024. Ini berarti ada peningkatan 352,89 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu Rp104,91 triliun.

Menurut Kepala Bappbeti Kasan, jumlah tersebut juga jauh melebihi nilai transaksi aset kripto di tahun 2022 dan 2023 yang masing-masing mencapai Rp306,4 triliun dan Rp149,3 triliun.

“Lonjakan ini mencerminkan semakin diminatinya perdagangan aset kripto di kalangan masyarakat Indonesia. Hal ini membuktikan perdagangan aset kripto menjadi salah satu pilihan perdagangan yang diminati masyarakat,” ujar Kasan https://govip138.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*