Anggota KPPS menujukkan surat suara tidak sah saat penghitungan surat suara Pilkada DKI Jakarta 2024 di TPS 32 Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta, Rabu (27/11/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/tom.
Komisi Pemilihan Umum Jakarta Pusat menyebutkan partisipasi pemilih pada saat pencoblosan atau pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 sekitar 70 persen.
“Partisipasi pencoblosan kemarin sekitar 70-an persen. Alhamdulillah partisipasi pengguna hak pilih di Jakarta Pusat cukup lumayan,” kata Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Jakarta Pusat, Sahat Dohar Manullang saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Pusat menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada DKI Jakarta 2024 sebanyak 813.721 pemilih dengan jumlah TPS sebanyak 1.542.
Sahat menyebutkan, total pemilih kelahiran sebelum 1945 (pre-boomer) sebanyak 12.018 orang. Lalu kelahiran 1946-1964 (baby boomer) sebanyak 114.234 orang.
Sedangkan kelahiran 1965-1980 (Gen X) ada 238.393 orang, kelahiran 1981-1996 (milenial) 265.973 orang dan kelahiran 1997-2012 ada 183.107 orang.
“Data yang ada pada kami pada tiga kali pemilihan terakhir, belum pernah ada yang mencapai partisipasi 80 persen. Baru pada angka 76 persen dan 73 persen, kemungkinan (kurang lebih) juga seperti itu tingkat partisipasi Pilkada kemarin,” ujar Sahat.
KPU Jakarta Pusat (Jakpus) sudah menggencarkan sosialisasi terkait Pilkada Jakarta 2024 kepada kalangan komunitas dan pemilih berdasarkan segmentasi di wilayahnya.
Hal ini melihat partisipasi pemilih di Jakarta Pusat masih di bawah rata-rata partisipasi pemilih se-DKI Jakarta sehingga perlu lebih gencar dalam dilakukan sosialisasi.
“Kami juga intens menggencarkan tahapan-tahapan Pilkada 2024 ke sekolah dan kampus menjelang pemungutan suara untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula,” kata Sahat.
Partisipasi pemilih pemula itu dikemas dalam program bernama “KPU Goes To School”, “KPU Goes to Campus” dan “KPU Goes to Pesantren”. Rangkaian kegiatan tersebut dilakukan dengan mendatangi sekolah, kampus dan pesantren. https://detik-blog.org