Tesla tampil beda di konferensi robot dunia di Beijing, China. Bukan soal kehebatan humanoid bernama Optimus, melainkan cara perusahaan memamerkan produk tersebut.
Musk mengklaim berbagai kehebatan Optimus. Mulai dari melipat cucian, memasak, bersih-bersih, dan mengajar anak-anak.
Namun tidak ada yang ditampilkan saat gelaran di Beijing. Alih-alih memamerkan kehebatan seperti robot dari perusahaan lain, Optimus ditampilkan dalam kotak bening.
Robot itu hanya berdiam diri di samping mobil keluaran perusahaan sepanjang gelaran tersebut, dikutip dari CNBC Internasional, Selasa (27/8/2024).
Musk menjelaskan Optimus bisa mendatangkan US$25 triliun bagi Tesla. Robot itu rencananya baru akan diuji di pabrik-pabriknya mulai tahun depan.
Soal ini, Mitra di Lanchi Ventures, Wei Cao menjelaskan Tesla telah memamerkan kemampuan Optimus dalam video promo. Dia juga memahami perusahaan tidak ingin menginvestasikan pada teknisi mengoperasikan robot itu pada gelaran Beijing.
CNBC Internasional melaporkan Tesla tidak segera menanggapi permintaan komentar terkait hal tersebut.
Gelaran itu menjadi ajang debut 27 humanoid yang mayoritas buatan perusahaan China. Robot humanoid China mampu memamerkan kehebatan, mulai dari memainkan sitar atau mengambil soda. Bahkan, robot humanoid China juga bisa melambaikan tangan.
Suksesnya acara konferensi robot itu jadi pertanda pergerakan China ke industri humanoid. Ini mirip dengan serbuan mobil listrik di China yang terjadi beberapa waktu lalu.
Cao memperkirakan total investasi ke industri robot China dalam satu dekade terakhir tembus 100 miliar yuan (Rp 217,2 triliun). Kemungkinan tonggak sejarah pengembangannya bakal terjadi satu hingga dua tahun ke depan.