Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia berjanji bakal menaikkan tunjangan kinerja (tukin) pegawai Kementerian ESDM, terutama sebelum pemerintahan Presiden Jokowi berakhir.
Ia pun berpesan apabila kenaikan tukin terealisasi sebelum kepemimpinan Jokowi selesai, ia meminta agar para pegawai di lingkungan Kementerian ESDM dapat menaati aturan yang berlaku dan tidak membuat gerakan tambahan.
Menurut dia, kesejahteraan di lingkungan pegawai Kementerian ESDM cukup penting untuk diperhatikan. Terlebih, sektor ESDM telah berkontribusi sebesar Rp 300-350 triliun kepada negara melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) setiap tahunnya.
“Jadi kalau karyawan kami kesejahteraannya tidak diperhatikan, ya susah,” kata Bahlil usai menghadiri Upacara Hari Pertambangan ke-79, Kamis (10/10/2024).
Bahlil mengatakan dengan adanya kenaikan Tukin di lingkungan Kementerian ESDM ini, diharapkan dapat memacu kinerja para pegawai untuk bekerja lebih giat lagi.
“Jadi ini bagian daripada memacu kinerja mereka, tapi juga harus kita perhatikan kesejahteraannya. Itu yang saya maksudkan, itu tanggung jawab kamilah nanti kami akan memperjuangkan sesuai dengan aturan perundangan berlaku,” katanya.