Emas masih menjadi aset andalan bagi suatu negara dan sebagai salah satu aset cadangan paling penting di seluruh dunia disamping obligasi pemerintah. Emas tidak mengandung resiko kredit atau resiko rekanan, emas berfungsi sebagai sumber kepercayaan di suatu negara dan di semua lingkungan ekonomi.
Hal ini mendorong bank sentral terus mengoleksi emas terutama di kala kondisi ekonomi global yang tidak menentu hingga krisis ekonomi.
Lantas, bagaimana kondisi cadangan emas Indonesia? Kapan Indonesia terakhir kali tercatat melakukan pembelian dan penjualan?
Berdasarkan data World Gold Council sejak Januari 2002 hingga Oktober 2024, Bank Indonesia (BI) melakukan aksi pembelian emas terakhir pada Juli 2017 sebesar 1,2 ton. Sementara BI melakukan aksi penjualan emas terakhir pada Juni 2018 sebesar 2,1 ton.
Sejak Januari 2002 hanya melakukan delapan pembelian dan empat penjualan. Berbeda dengan tiga negara tetangga lainnya yakni China, India dan Singapura.
China sendiri lebih aktif melakukan pembelian dibandingkan dengan Indonesia. Sejak Januari 2023 hingga April 2024, China tidak pernah absen satu bulan pun dalam melakukan pembelian emas.
Sepanjang 2023 China mengoleksi 224,9 ton emas sementara sepanjang 2024 mengumpulkan 28,9 ton emas. China terakhir melakukan aksi penjualan emas pada November 2002 sebesar 0,6 ton.
Kemudian India juga dapat dikatakan tidak pernah melakukan aksi jual emas berdasarkan data World Gold Council per Januari 2002 hingga Oktober 2024. Terpantau India aktif melakukan pembelian emas sejak November 2009 hingga Oktober 2024, jika ditotal maka pembelian emas India sebanyak 510 ton.
Sementara itu, Singapura aktif melakukan aksi pembelian dan penjualan. Berdasarkan data World Gold Council per Januari 2002 hingga Oktober 2024, Singapura aktif melakukan pembelian sebanyak 13 kali dan empat kali penjualan. Jika ditotal maka total pembelian sebesar 114,9 ton sejak Mei 2021 hingga Oktober 2024. Sementara total penjualan sebesar 14,4 ton yang terjadi pada 2023 dan 2024.
Berdasarkan data statistik Desember 2024 World Gold Council, China memiliki cadangan emas sebesar 2.264,3 ton per Oktober 2024.
India dengan cadangan emas sebesar 867,8 ton per Oktober 2024. Selanjutnya, Singapura dengan total cadangan emas sebesar 227,9 ton per Oktober 2024. Dan Indonesia dengan total cadangan emas sebesar 78,6 ton per September 2024.