Pemerintah bakal melakukan sosialisasi terkait kriteria pengguna Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar Subsidi. Hal tersebut dilakukan agar penyaluran BBM bersubsidi dapat lebih tepat sasaran.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif. “1 September, kita kan harus sosialisasi dulu,” ungkap dia saat ditemui di Gedung DPR RI, dikutip Senin (19/8/2024).
Arifin menegaskan saat ini pihaknya tengah menyiapkan kriteria kendaraan yang nantinya masih berhak menggunakan BBM bersubsidi tersebut. “Ya sedang disiapkan lah. Nanti yang ngomongin kan bukan saya. Ya dua-duanya lah (Pertalite dan Solar Subsidi),” tandas dia.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana mengatakan mobil sekelas Fortuner dan Pajero merupakan mobil ‘bagus’. Sehingga ia mempertanyakan kelayakan BBM Solar Subsidi untuk dipakai pada mobil tersebut.
“Kira-kira layak gak ya dia (Pajero dan Fortuner)? Sepertinya mobilnya juga kan bagus,” kata Dadan Saat ditanya kepastian apakah mobil sekelas Pajero dan Fortuner apakah sudah tidak bisa lagi membeli Solar Subsidi, saat ditemui di Kantornya, Jakarta, dikutip Selasa (13/8/2024).
Dadan menegaskan pemerintah akan mempertajam kriteria pengguna BBM bersubsidi. Karena itu, pihaknya tengah menyiapkan berbagai program untuk mensosialisasikan aturan terbaru yang akan dirilis oleh pemerintah.
“Iya (kriteria pengguna BBM subsidi) lagi dibahas, sudah hampir selesai sih pembahasannya. Kan udah dibahas di rakor Menko (Bidang Perekonomian), waktu itu Pak Menko (Airlangga Hartarto) sudah memberikan penjelasan,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, berhembus kabar bahwa kelak yang akan dilarang menggunakan BBM subsidi adalah kendaraan dengan cubicle centimeter (CC) yang tinggi di atas 2.400 CC sekelas Pajero dan Fortuner.