Sejarah memang mengulang dirinya sendiri, termasuk juga kisah Raja Jawa ratusan tahun lalu yang memiliki kemiripan dengan berbagai cerita di panggung politik Indonesia modern.
CNBC Indonesia merangkum beberapa aksi Raja Jawa ratusan tahun lalu. Ada yang ganas. Ada pula yang baik hati dan memberikan teladan.
Amangkurat I, Makin Ganas Usai Pindah ke Istana Baru
Amangkurat I merupakan penguasa Mataram kurun 1646-1677. Sejarawan Merle Calvin Ricklefs dalam Sejarah Indonesia Modern (1999) menyebut, sejak awal berkuasa Amangkurat I sudah menunjukkan cara-cara bengis. Dia sering menghabisi para oposisi, baik di internal Istana atau di daerah.
Salah satu puncak tragedi terjadi ketika dia tinggal di istana baru di kawasan Plered. Istana tersebut berdiri sangat megah. Ricklefs menyebutnya sebagai pesan kegagahan kekuasaan yang ingin ditunjukkan Amangkurat I ke seluruh pelosok kerajaan.
Di sana, dia makin sering menghabisi banyak orang. Banyak orang ketakutan, tapi tidak bisa berontak sebab sangat sulit. Sampai akhirnya, kebiasaan bunuh-membunuh berdampak buruk terhadap kekuasaan Amangkurat I sendiri. Para loyalis dan orang-orang di daerah berbalik arah.
“Kezalimannya telah menyebabkan hancurnya mufakat orang-orang terkemuka […]. Oleh karena itu, para sekutu dan para taklukannya di daerah-daerah terpencil mendapat kesempatan baik untuk melepaskan kesetiaan mereka kepada Amangkurat I,” tulis sejarawan asal Australia itu.
Puncaknya terjadi pada 1677. Kala itu, para loyalis Amangkurat I sudah tak tahan atas kelakuan sang Raja Jawa. Terlebih, Amangkurat I yang sudah beranjak tua terbukti tak bisa membawa kemajuan bagi kerajaan. Maka, mereka pun bergabung dengan para pemberontak.
Sejarawan de Graff dalam Runtuhnya Istana Mataram (1987) menyebut, beralihnya dukungan para loyalis dan pembesar Jawa dari Amangkurat I ke kelompok pemberontak membuat pertahanan Mataram hancur dari dalam.
Alhasil, pada Juni 1677, istana Amangkurat I sukses diambil alih pasukan Madura pimpinan Raden Trunojoyo. Meski begitu, hidup Amangkurat I masih selamat sebab dia sudah lebih dulu kabur dari istana sebulan sebelum istana jebol.
Sebulan kemudian, dia bersama pengawal dan keluarga. Dia pergi ke Imogiri tempat pemakaman raja-raja Mataram terdahulu. Di sana dia mengonsolidasikan kembali kekuatan. Namun, apa daya kekuatannya tak begitu besar.
Dia pergi lagi ke Barat. Kali ini seorang diri. Namun, perjalanannya tak tuntas sebab de Graff menuliskan dia meninggal di tengah jalan, sekitar Wanayasa dan Ajibarang.
Dari survei yang melibatkan lebih dari 32.000 responden di 28 negara, bisnis muncul sebagai institusi yang paling dipercaya untuk memastikan inovasi aman, dipahami, dan dapat diakses. Namun, tingkat kepercayaan ini masih berada di bawah 60 persen, yang berarti masih ada tantangan signifikan dalam membangun kepercayaan masyarakat.
Data yang diperoleh dari Edelman Trust Barometer 2024 menunjukkan margin of error yang cukup kecil, yaitu sekitar ±0,7 persen untuk data global secara keseluruhan, dan ±3,3 hingga 3,9 persen untuk data spesifik negara. Hal ini menunjukkan bahwa hasil survei ini dapat dipercaya dengan tingkat keyakinan yang sangat tinggi, yaitu pada 99% confidence level.
Grafik Edelman Trust Barometer 2024 juga menyajikan sebuah pandangan menarik tentang persepsi publik global terhadap berbagai institusi, yakni pemerintah, bisnis, media, dan Non Government Organization (NGO). Grafik ini menggunakan dua sumbu x yang menunjukkan tingkat kompetensi sebuah institusi, di mana semakin ke kanan, semakin dianggap kompeten. Adapun sumbu Y yang menunjukkan tingkat etika sebuah institusi, di mana semakin ke atas, semakin dianggap etis.
Secara mengejutkan, publik menilai bisnis memiliki tingkat kompetensi dan etika yang lebih tinggi dibandingkan pemerintah. Hal ini terlihat dari posisi bisnis yang lebih tinggi dan ke kanan pada grafik, sementara pemerintah berada di posisi paling bawah kiri, menunjukkan bahwa publik secara global menganggap pemerintah sebagai institusi yang paling kurang kompeten dan etis.
Media dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) berada di posisi antara bisnis dan pemerintah. Meskipun dinilai lebih kompeten dan etis dibandingkan pemerintah, mereka masih kalah dari bisnis.
Peta Baru Membaca Persepsi Publik Dari temuan di atas, kita menemukan ‘peta’ baru di mana persepsi publik berubah secara dinamis dan drastis. Pemerintah, yang dulunya dianggap sebagai institusi dengan informasi yang kredibel, kini tidak lagi dapat mendominasi ruang publik. Begitu pula dengan media massa yang semakin hari bersaing dengan media sosial sebagai alternatif dalam pencarian informasi.
Kepercayaan publik terhadap bisnis tidak dapat dipisahkan dari pendekatan dan strategi kampanye bisnis dalam mengangkat isu-isu yang relevan dengan kepentingan masyarakat. Banyak perusahaan yang memanfaatkan isu publik untuk membangun citra positif, seperti jenama produk kecantikan yang mendukung pemberdayaan perempuan atau perusahaan air mineral yang mendorong gaya hidup sehat dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya konsumsi air yang cukup.
Perusahaan tidak hanya berfokus pada pemasaran produk, tetapi juga menciptakan program komunikasi yang kreatif dan inovatif. Mereka secara konsisten membangun kesadaran publik melalui pendekatan yang strategis, tanpa terburu-buru membuat klaim atau langsung mempromosikan produk. Dengan cara ini, secara praktik pada akhirnya tidak hanya mendapatkan kepercayaan konsumen, tetapi juga berkontribusi pada perubahan sosial yang positif di tengah-tengah mereka.
Di sisi lain, peran pemerintah tampak bergerak ke arah yang bertolak belakang. Alih-alih menjadi teladan transparansi dan kepedulian terhadap isu-isu publik, pemerintah sering kali dinilai kurang peka terhadap aspirasi masyarakat.
Hal ini terlihat dari kebijakan investasi yang tidak sepenuhnya mempertimbangkan kesejahteraan tenaga kerja lokal, serta melegalisasi eksploitasi sumber daya alam ekstraktif yang merusak lingkungan dan mengancam keberlanjutan ekosistem.
Program Open Government yang sejatinya bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan partisipasi publik juga terlihat stagnan. Bahkan, informasi yang disampaikan kepada masyarakat sering kali dipersepsikan sebagai upaya untuk menutupi masalah yang sebenarnya atau hanya sebatas formalitas tanpa implementasi nyata. Situasi ini menimbulkan kesenjangan antara pemerintah dan masyarakat, yang pada akhirnya mengikis kepercayaan publik terhadap institusi negara.
Adapun jurnalis atau media kini menghadapi tantangan serius berupa rendahnya tingkat kepercayaan publik. Hal ini dipicu oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kecenderungan media untuk terpolarisasi dalam mendukung agenda politik tertentu. Kondisi ini membuat media dipersepsikan tidak netral dan lebih berpihak pada kepentingan kelompok tertentu dibandingkan menyuarakan kebenaran yang objektif.
Selain itu, media juga kerap melakukan agenda setting yang tidak selaras dengan isu-isu yang menjadi perhatian publik (public agenda). Bahkan pada peristiwa yang tengah viral di masyarakat, berita yang disampaikan sering kali tidak mencerminkan realitas secara utuh. Alih-alih memberikan laporan faktual yang dapat memperkuat kepercayaan masyarakat, beberapa media justru dianggap membingkai berita sesuai kepentingan tertentu, sehingga mengurangi nilai kredibilitasnya.
Fenomena ini diduga merupakan dampak dari tantangan ekonomi media. Persaingan ketat di industri media, penurunan pendapatan dari iklan, serta tekanan untuk menghasilkan konten yang menarik bagi pasar telah memengaruhi independensi dan kualitas jurnalistik. Media kerap mencari cara untuk tetap relevan secara finansial, meskipun terkadang hal ini dilakukan dengan mengorbankan integritas dan kepercayaan publik.
Perbaikan Pendekatan, Inovasi Berkelanjutan. Diperlukan komitmen nyata dari pemerintah untuk mengutamakan transparansi, melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan, dan memastikan kebijakan yang diambil benar-benar berorientasi pada kepentingan publik serta keberlanjutan lingkungan.
Ironisnya, selama satu dekade terakhir, tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintah belum menunjukkan peningkatan yang signifikan. Langkah lebih progresif dan akuntabel harus menjadi prioritas untuk memulihkan kepercayaan masyarakat.
Media juga perlu kembali kepada prinsip dasar jurnalistik, yaitu independensi, akurasi, dan keberimbangan. Upaya memulihkan kepercayaan masyarakat dapat dilakukan dengan meningkatkan transparansi dalam peliputan dan keberanian mengangkat isu-isu yang relevan dengan kebutuhan publik. Di tengah lanskap media yang terus berubah, kepercayaan publik adalah modal utama yang harus dijaga untuk mempertahankan peran strategis media sebagai pilar demokrasi.
Bagi dunia bisnis, penting untuk tidak cepat berpuas diri meskipun persepsi publik saat ini cenderung positif. Jika industri tidak inovatif dan gagal membaca dinamika ruang publik, bukan tidak mungkin posisinya akan tergantikan oleh pesaing yang lebih gesit memanfaatkan peluang. Inovasi berkelanjutan, kemampuan adaptasi, dan kepekaan terhadap kebutuhan konsumen menjadi kunci untuk tetap relevan dalam persaingan.
Kolaborasi antara pemerintah, media, dan bisnis dengan pendekatan yang transparan dan progresif menjadi jalan utama untuk membangun kepercayaan publik secara berkelanjutan.
Meta AI yang multifungsi lantas memunculkan pertanyaan apakah layanan tersebut bisa dipakai untuk menghasilkan uang. CNBC Indonesia lantas menanyakan ke Meta AI di WhatsApp apakah layanan tersebut bisa dimonetisasi dan mendatangkan penghasilan baru.
Namun, Meta AI menjawab belum bisa menghasilkan uang atau melakukan monetisasi.
“Namun, saya dapat membantu pengguna mengembangkan ide, membangun strategi, dan memberikan informasi yang berguna untuk menghasilkan uang atau melakukan monetisasi melalui berbagai cara,” kata Meta AI, dikutip Selasa (24/12/2024).
Meta AI lantas memberikan beberapa rekomendasi untuk melakukan monetisasi. Antara lain menulis artikel atau blog bersponsor, membangun bisnis online melalui e-commerce, mengembangkan aplikasi atau game, hingga menyediakan jasa konsultasi atau pelatihan.
Meta AI juga mengatakan ide penghasilan saat ini bisa berasal dari pembuatan konten di platfrom semacam YouTube dan TikTok. Bisa juga dengan membuat kursus online atau membangun podcast bersponsor.
Dalam laman resmi WhatsApp, Meta AI memang disebutkan memiliki banyak fungsi. Dari beberapa fungsinya, tak spesifik disebut bahwa Meta AI bisa mendatangkan uang.
Berikut beberapa fungsi Meta AI pada WhatsApp, dihimpun dari blog resmi WhatsApp:
Fungsi Meta AI
Mengobrol dengan Meta AI: Pengguna dapat berbicara dengan Meta AI untuk mendapatkan rekomendasi atau informasi terkait topik tertentu.
Lihat Foto dengan Meta AI: Pengguna bisa mengirimkan foto ke Meta AI dan meminta penjelasan secara perinci tentang foto tersebut.
Terjemahan dengan Meta AI: Pengguna juga bisa memasukkan gambar tulisan dalam bahasa asing dan meminta Meta AI untuk menerjemahkannya.
Rawat Tanaman dengan Meta AI: Cukup masukkan gambar tanaman tertentu dan Meta AI bisa memberikan informasi terkait cara merawat tanaman
Edit Foto dengan Meta AI: Pengguna bisa menggunakan Meta AI untuk menambahkan, menghapus, atau mengganti objek di dalam foto. Bahkan, bisa juga mengubah warna suatu objek atau sudut pencahayaan foto.
Meta AI juga bisa digunakan untuk mempermudah pengembangan bisnis melalui fitur ‘AI Bisnis’.
“AI bisnis adalah layanan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence – AI) dari Meta untuk bisnis. Bisnis di WhatsApp bisa menggunakan AI bisnis untuk meningkatkan percakapan dengan pelanggannya yang memilih menggunakan AI dari Meta,” dikutip dari Pusat Bantuan WhatsApp.
Saat bisnis terhubung dengan AI BIsnis milik Meta AI di WhatsApp, pengguna bisa menggunakannya untuk beberapa fungsi berikut ini:
Meta AI untuk Bisnis
Menanggapi pertanyaan pelanggan mengenai informasi dasar bisnis seperti jam kerja atau lokasi.
Memberikan jawaban untuk pertanyaan pelanggan terkait produk atau layanan tertentu.
Merekomendasikan produk atau layanan ke pelanggan.
Memberikan detail harga dan stok ke pelanggan.
Menanggapi pertanyaan pelanggan seputar diskon, pembayaran, dan pengiriman.
Demikian informasi terkait Meta AI yang bisa membantu pengguna untuk menghasilkan uang. Namun, layanan ini tidak bisa serta-merta digunakan untuk melakukan monetisasi. Semoga informasi ini bermanfaat!
Telur ayam memiliki banyak nutrisi penting, seperti selenium, fosfor, kolin, kalsium, zinc, serta beragam vitamin, seperti vitamin A, B2, B5, B6, B12, D, E, dan K. Kendati demikian, banyak orang beranggapan bahwa mengonsumsi telur bisa berujung pada kolesterol tinggi. Seperti apa faktanya?
Mengutip Heart Foundation, banyak salah kaprah seputar telur berasal dari fakta bahwa kuning telur mengandung kolesterol. Meski demikian, asam lemak jenuhlah yang memiliki efek lebih besar pada kadar kolesterol darah kita, sementara efek kuning telur terhadap kolesterol tinggi sangat minim.
Berdasarkan tinjauan menyeluruh dari penelitian yang ada, bukti efek telur pada kolesterol darah dianggap tidak konsisten. Artinya, masih diperlukan penelitian lebih lanjut.
Jumlah telur yang aman dikonsumsi
Sejumlah penelitian yang dilakukan ilmuwan di Harvard Medical School menemukan konsumsi satu telur sehari aman bagi kebanyakan orang.
Ratusan ribu orang selama beberapa dekade melaporkan apa yang mereka makan dan semua kondisi medis yang mereka alami. Studi tidak menemukan tingkat serangan jantung, stroke, atau penyakit kardiovaskular lainnya yang lebih tinggi pada orang yang makan satu butir telur per hari.
Hingga kini, para ahli masih belum menyarankan penderita kolesterol untuk mengonsumsi lebih dari dua butir telur per hari.
Kesimpulannya, telur aman dan sehat jika Anda memakannya dalam jumlah sedang. Tetapi karena Anda biasanya makan telur bersama makanan lain, penting juga untuk memperhitungkan jumlah kolesterol dari produk tersebut. Mentega, keju, bacon, sosis, roti dan pilihan sarapan umum lainnya dapat ikut menambah kadar kolesterol dalam darah Anda.
Keduanya sering dianggap serupa karena memiliki nama dan logo yang mirip. Namun, nyatanya kedua waralaba ini memiliki perbedaan yang mendasar. Dilihat dari sejarah berdirinya, Alfamart lebih dulu muncul dibandingkan Alfamidi.
Sejarah Alfamart
Munculnya Alfamart berawal dari kerja sama antara PT Alfa Retailindo, Tbk dengan PT Lancar Distrindo yang kala itu ingin menciptakan model usaha baru yaitu sejenis swalayan namun dengan bentuk yang lebih kecil.
Karena kedua perusahaan itu tidak dapat disatukan, maka di akhir bulan Juni 1999, didirikan perusahaan yang diberi nama PT Alfa Mitramart Utama.
Setelah PT Alfa Mitramart Utama berdiri, pada 18 Oktober 1999 dirilis minimarket dengan brand Alfa yang bernama Alfa Minimart. Lokasi didirikannya minimarket tersebut di Jalan Beringin Raya, Karawaci, Kota Tangerang.
Namun, untuk kepemilikan saham PT Alfa Mitramart Utama harus dijual pada 1 Agustus 2002 yang akhirnya dimiliki oleh PT Sumber Alfaria Trijaya yang berada di bawah HM Sampoerna dengan kepemilikan saham 70% sementara sisanya dimiliki oleh PT Sigmantara Alfindo.
Beberapa bulan kemudian, pada 1 Januari 2003, Alfa Minimart diubah namanya menjadi Alfamart hingga sekarang.
Sejarah Alfamidi
Sementara sejarah Alfamidi, pertama kali didirikan pada 28 Juni 2007. Pada tanggal tersebut, Djoko Susanto, mendirikan sebuah perusahaan dengan nama PT Midimart Utama atau MIDI.
Djoko merupakan pendiri dan CEO PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. dan pemegang saham paling besar dari Alfamart. MIDI didirikan dengan harapan dapat menyediakan pelayanan tempat belanja murah sekaligus dekat dari tempat tinggal semua orang. Gerai Alfamidi pertama kali didirikan di Jalan Garuda, Jakarta Pusat.
Meski berada dalam satu manajemen yang sama, yaitu PT Sumber Alfaria Trijaya, kedua minimarket ini tentunya memiliki perbedaan.
Meskipun memiliki logo yang sama, keduanya juga memiliki perbedaan ukuran tempat. Alfamart memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan Alfamidi.
Ukuran Alfamidi lebih besar dibandingkan Alfamart namun lebih kecil dari supermarket. Luas area Alfamidi berkisar antara 200 hingga 400 meter persegi.
Produk yang dijual pun sedikit berbeda yang mana produk yang dijual di Alfamart difokuskan pada kebutuhan pribadi dengan jumlah yang terbatas. Sementara Alfamidi, ditambah dengan adanya buah dan sayur segar, olahan daging serta makanan beku atau frozen food. Selain itu, di Alfamidi juga terdapat air panas yang dapat digunakan untuk menyeduh kopi atau mie cup instan.
Demikian perbedaan Alfamart dan Alfamidi. Semoga informasi ini bermanfaat!
Dengan ekosistem yang terus berkembang, BRI menghadirkan solusi perbankan yang memudahkan nasabah dalam bertransaksi kapan saja dan di mana saja.
Direktur Retail Funding and Distribution BRI Andrijanto mengatakan, layanan e-channel BRI, seperti ATM, Electronic Data Capture (EDC), Cash Recycle Machine (CRM), hingga Super App BRImo, siap melayani nasabah sepanjang libur panjang.
“Melalui berbagai layanan tersebut, BRI terus mendukung aktivitas keuangan masyarakat agar tetap lancar selama momen libur Nataru, dengan selalu menjaga aspek keamanan bertransaksi,” ujar dia dalam keterangan resminya, Sabtu (21/12/2024).
Sebagaimana diketahui, layanan e-channel BRI kini berkontribusi sebesar 99% terhadap total transaksi di BRI. Hingga September 2024, BRI memiliki 721 ribu e-channel yang terdiri dari 21.221 unit ATM & CRM, serta 700.513 mesin EDC. Hal ini mencerminkan fokus BRI dalam mengoptimalkan jaringan e-channel untuk memenuhi kebutuhan nasabah.
Sementara itu, sebagai aplikasi super apps, BRImo terus berkembang menjadi solusi keuangan multifungsi, di mana aplikasi ini memungkinkan nasabah untuk melakukan transfer dana, pembayaran tagihan, top-up e-wallet, investasi, hingga memenuhi kebutuhan gaya hidup seperti belanja harian hingga pembelian tiket.
Kemudahan yang ditawarkan BRImo juga diperkuat dengan integrasi uang elektronik BRIZZI dan fitur Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), yang membuat pembayaran digital lebih praktis, terutama di lokasi wisata dan pusat kuliner selama liburan.
Asal tahu saja, sampai akhir September 2024, pengguna BRImo telah mencapai 37,1 juta, tumbuh 24,7% YoY. Nilai transaksi melalui BRImo pun naik signifikan mencapai Rp 4.034,9 triliun, tumbuh 35,2% YoY dari sebelumnya Rp 2.984,2 triliun.
Di samping itu, dia melanjutkan, dengan inovasi yang berkelanjutan, BRI memastikan seluruh layanan digitalnya dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat. Kehadiran layanan seperti BRImo, Debit BRI, alat transaksi merchant, mesin ATM dan CRM tidak hanya memperlancar transaksi, tetapi juga menjawab kebutuhan gaya hidup modern nasabah.
“Melalui penguatan infrastruktur digital dan berbagai solusi berbasis teknologi, BRI terus menjaga komitmennya untuk menghadirkan pengalaman transaksi yang aman, nyaman, dan fleksibel di setiap momen penting, termasuk libur Nataru,” pungkasnya.
Melansir data Refinitiv, pada penutupan perdagangan hari ini (20/12/2024) rupiah sumringah dengan menguat hingga 0,58% ke level Rp16,190/US$. Sepanjang hari, nilai tukar rupiah berfluktuasi hingga sentuh level Rp16.185/US$ dan terjauh di posisi Rp16,305/US$.
Namun selama sepekan ini rupiah masih alami penurunan cukup dalam hingga 1,25% Seiring dengan penguatan rupiah hari ini (20/12/2024), Indeks Dolar AS (DXY) justru melemah sebesar 0,16% tepat pukul 15.00 di posisi 108,231. Pelemahan DXY pastinya membawa angin segar bagi nilai tukar rupiah.
Selain terdorong oleh melemahnya DXY, rupiah juga menguat pada akhir pekan ini di tengah pelonggaran ketidakpastian di pasar internasional dan pergerakan positif pada beberapa indikator ekonomi utama.
Salah satu faktor utama adalah stabilisasi sentimen di pasar saham AS, di mana indeks Dow Jones Industrial Average berhasil keluar dari tren pelemahan terpanjangnya sejak 1974 dengan penguatan tipis sebesar 0,04% ke level 42.342,24.
Meski penguatan terbatas, penurunan volatilitas dengan Cboe Volatility Index yang turun hampir 13% turut memberikan dorongan psikologis pada pasar keuangan global, termasuk Indonesia.
Selain itu, perhatian investor juga tertuju pada kebijakan Bank Sentral China (PBoC) yang akan mengumumkan suku bunga periode Desember. Sebelumnya, China mempertahankan suku bunga pinjaman 1 tahun di level 3,1% dan 5 tahun di 3,6%.
Kebijakan ini dinilai sebagai upaya menjaga stabilitas ekonomi pasca pelonggaran agresif beberapa bulan lalu, memberikan sinyal bahwa ekonomi terbesar kedua di dunia itu tetap berfokus pada pemulihan.
Dari sisi fundamental, data ekonomi China yang dirilis hari ini juga turut menjadi sorotan. Produksi industri China tercatat stabil di angka 5,8% hingga Oktober 2024, sementara tingkat pengangguran turun menjadi 5% pada periode yang sama.
Lonjakan penjualan ritel hingga 4,8% memberikan sentimen positif terhadap prospek pemulihan konsumsi domestik di negara tersebut. Namun, tekanan pada pasar negara berkembang masih membayangi, terutama dari tingginya imbal hasil dolar AS dan arus keluar modal dari negara-negara berkembang yang diperkirakan mencapai $105 miliar pada Oktober, berdasarkan laporan JP Morgan.
Walau begitu, arus keluar tersebut mulai mereda pada November dan Desember, memberikan ruang bagi mata uang seperti rupiah untuk bergerak lebih stabil. Dalam pekan ini, fokus investor juga tertuju pada inflasi Jepang, di mana tingkat inflasi inti tahunan November diperkirakan naik menjadi 2,6% dari 2,3% di bulan sebelumnya.
Kenaikan ini dipengaruhi oleh pelemahan yen, yang bisa membuka peluang pergeseran kebijakan Bank Sentral Jepang.
Penguatan rupiah mencerminkan optimisme pasar terhadap sentimen global yang lebih tenang. Meski demikian, volatilitas masih membayangi seiring tingginya ketidakpastian di pasar keuangan dunia.
Berdasarkan data Refinitiv harga emas di pasar spot pada perdagangan Rabu (19/12/2024) tercatat US$2.587,63 per troy ons atau longsor 2,19% dari posisi sebelumnya.
KEndati demikian, harga emas dunia mencoba bangkit pada awal perdagangan hari ini, Kamis (19/12/2024). Harga emas di awal perdagangan, pukul 6.15 WIB tercatat menguat 0,25% ke US$2.628,39 per troy ons.
The Fed memangkas suku bunganya sebesar 25 basis poin (bps) ke 4,35-4,50%, sesuai ekspektasi pasar. Akan tetapi di balik pemangkasan, bank sentral AS tersebut mengisyaratkan akan lebih dovish.
The Fed menunjukkan bahwa mereka mungkin hanya akan menurunkan dua kali lagi pada 2025. Ekspektasi tersebut tercermin dari dot plot terbaru November ini. Dot plot merupakan matriks ekspektasi dan pandangan suku bunga masa depan dari masing-masing anggota Federal Open Market Committee (FOMC).
Bahkan merujuk dot plot terbaru, dua pemotongan yang diekspektasikan pada 2025 ini hanya setengah dari target komite ketika plot tersebut terakhir diperbarui pada September dengan ekspektasi pemangkasan sebesar 100 bps pada 2025.
“Dengan langkah hari ini, kami telah menurunkan suku bunga sebesar satu poin persentase dari puncaknya, dan stance kebijakan kami kini jauh lebih longgar. Oleh karena itu, kami bisa lebih berhati-hati saat mempertimbangkan penyesuaian lebih lanjut terhadap suku bunga kebijakan kami.” ujar Chairman The Fed Jerome Powell di konferensi pers usai rapat.
Lebih lanjut, pejabat Fed menunjukkan dua pemotongan lagi pada 2026 dan satu lagi pada 2027. Dalam jangka panjang, komite memandang suku bunga “netral” berada pada 3%, 0,1 poin persentase lebih tinggi dibandingkan pembaruan September, karena tingkat ini secara perlahan meningkat sepanjang tahun ini (3% vs 2,9%).
Hal ini terjadi akibat melonjaknya kemiskinan di negeri itu, ditandai dengan meningkatnya jumlah tunawisma. “Krisis perumahan terburuk yang pernah ada,” kata Menteri Tunawisma Inggris, Rushanara Ali, dikutip The Guardian dan RT, Kamis (19/12/2024).
Ya, awal bulan ini, lembaga amal perumahan Shelter melaporkan bahwa tunawisma telah meningkat sebesar 14% dalam setahun. Sedikitnya 354.000 orang kehilangan tempat tinggal di Inggris, termasuk 161.500 anak-anak.
Pemerintah Inggris yang kini dikuasai Partai Buruh sendiri menyalahkan pemerintahan sebelumnya, yang dikuasai Partai Konservatif. Petaka ini dikatakan sebagai “bertahun-tahun kegagalan berturut-turut”.
Pemerintah lampau dikatakan tidak berinvestasi dalam pencegahan krisis, yang mengakibatkan rekor jumlah rumah tangga yang menjadi tunawisma di seluruh Inggris. Partai Konservatif yang biasa disebut Tory berkuasa sejak 2010 sebelum lengser 2024, dan melakukan sejumlah kebijakan kontroversial seperti pembekuan tunjangan perumahan lokal yang berulang, yang disebut “penyebab langsung” melonjaknya tunawisma.
Karenanya Selasa kemarin, pemerintah mengetok pendanaan baru untuk mendanai permasalahan ini. Namun lembaga amal perumaha Shelter meminta pemerintah untuk berinvestasi untuk pembangunan “rumah sosial yang benar-benar terjangkau”, alih-alih “menenggelamkan miliaran dolar ke dalam solusi sementara setiap tahun”.
Sebenarnya, tunawisma merupakan masalah yang mendesak di wilayah lain di Inggris. Pemerintah di Skotlandia mengumumkan keadaan darurat perumahan nasional pada bulan Mei.
Di Wales, pengeluaran untuk akomodasi sementara meningkat tujuh kali lipat antara tahun 2018 dan 2022. Di Irlandia Utara, jumlah penempatan di akomodasi sementara telah meningkat hampir empat kali lipat sejak tahun 2019.
Survei terbaru menunjukkan bahwa 57% masyarakat Inggris tidak percaya pemerintah akan mampu memberantas tunawisma. Beberapa mengatakan, mungkin akan sedikit teratasi namun tidak dalam “tingkat yang signifikan”.
Data Shelter sendiri menunjukkan bahwa total biaya tunawisma di Inggris telah berlipat ganda dalam lima tahun terakhir, mencapai £2,3 miliar antara April 2023 dan Maret 2024. Ini pun mencakup £1 miliar yang dibelanjakan oleh dewan untuk akomodasi sementara bagi keluarga tunawisma dan tunjangan perumahan.
Khususnya pada kerja sama bidang logistik di Terusan Suez, hingga mendorong seni bela diri pencak silat menjadi salah satu cabang olah raga di Mesir.
“Terima kasih presiden El-Sisi, pemerintah Mesir atas sambutan yang demikian baik diberikan kepada saya dan delegasi saya. Ini adalah suatu kehormatan bagi saya melaksanakan kunjungan kenegaraan pertama dari seorang Presiden RI dalam 10 tahun terakhir,” kata Prabowo, saat memberikan pernyataan pers bersama.
Menurut Prabowo Mesir juga salah satu negara yang mengakui kemerdekaan bangsa Indonesia saat zaman penjajahan. Sehingga negeri piramida ini merupakan mitra yang penting.
“Dulu Mesir bersama Indonesia di bawah Presiden Gamal Abdul Nasir, Indonesia di bawah Presiden Soekarno, adalah pemimpin gerakan non blok dunia. Kemudian sekarang Mesir juga adalah pemimpin dari global south. Untuk itu terima kasih atas kesempatan ini,” kata Prabowo.
Dari pertemuan yang berlangsung intensif itu, Prabowo mengatakan kedua pemimpin negara membahas beberapa masalah di kawasan. Juga di bidang perdagangan, industri, teknologi, pendidikan, pariwisata, dan pertahanan.
“Kita sudah punya joint trade committee council, tapi kita ingin tingkatkan lagi,” katanya.
Selain itu kedua negara sepakat akan mempertemukan high level delegation dalam hal ini pengusaha Mesir dan Indonesia. Guna menindaklanjuti kesepakatan ikut sertanya Indonesia dalam special economic zone yang ada di Mesir, yakni Suez Economic Zone.
“Kemudian untuk prosesing daripada beberapa bahan antara lain kelapa sawit juga dalam membangun suatu logistik hub. Kita juga ingin nanti memiliki suatu preferential trade agreement antara Mesir dan Indonesia supaya kerja sama kita bisa lebih ditingkatkan,” kata Prabowo.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga berterima kasih karena Mesir telah menerima 15 ribu mahasiswa Indonesia menimba ilmu. Kedua kepala negara juga sepakat ingin mempromosikan islam yang moderat.
Di bidang budaya, Prabowo mau mendorong seni beladiri pencak silat, supaya menjadi cabang olah raga resmi di negeri itu.
Terkait isu geopolitik, ia bersama El-Sisi juga membahas konflik Palestina dan kawasan. Kedua kepala negara sepakat untuk terus meningkatkan upaya mewujudkan perdamaian di Timur Tengah.
“Kami menganjurkan segera gencatan senjata di kawasan demi kemanusiaan, dan kami sangat apresiasi peran strategis Mesir sebagai negosiator perdamaian dan juga sebagai hub mendorong bantuan kemanusiaan ke Gaza dan Palestina,” kata Prabowo.