
Federation Internationale Automobile (FIA) menetapkan aturan untuk menekan cedera tangan pembalap Formula E.
FIA telah menganalisis langkah untuk bisa memberikan keselamatan terhadap para pembalap Formula E selepas terjadinya banyak insiden cedera tangan yang menerpa kala memasuki era Gen3 terbaru.
“Saya mengenal para pembalap dengan sangat baik dan saya mendapat umpan balik dari mereka dan melihat apa yang mereka katakan kepada saya, dan perasaan mereka saat di dalam mobil, saya berbicara dengan departemen keselamatan (FIA) dan memberi tahu mereka bahwa ada sesuatu yang harus dilakukan,” terang delegasi medis FIA, Bruno Franceschini dikutip dari Motorsport, Sabtu.
Pada musim 2026, FIA menekankan kepada seluruh tim untuk melakukan modifikasi bentuk setir dengan menambahkan tambalan busa di sisi kokpit.
Selain itu juga mengubah desain sayap depan untuk melindungi roda dan menambahkan peredam pada kemudi baru.
Dalam temuan FIA sebelumnya terdapat insiden yang menyebabkan bagian depan mobil berputar hingga sepuluh kali lebih cepat dari biasanya yang mengakibatkan meningkatnya risiko cedera tangan.
Sebelumnya pada musim 2024-2025 telah diperkenalkan teknologi peredam kemudi baru yang mampu menyerap energi dari putaran roda depan dan mengurangi kecepatan putaran puncak roda kemudi sebesar 40 persen.
Diharapkan pengembangan ini nantinya mampu mengatasi dan meminimalisasi risiko pembalap.